Kisah Gadis Bengkalis Dua Jam Mati Suri bag 2)

Bertemu Sang Ayah
Menurut pengakuan Aslina, dia melihat ketika nyawanya
dicabut oleh malaikat. Waktu itu, nyawanya dicabut
dari kaki kanan oleh malaikat. "Rasanya sangat sakit,
kulit seperti disayat, dibakar dengan minyak,"
tuturnya.
Setelah roh berpisah dengan jasad, dia menyaksikan
orang-orang yang masih hidup dan jasadnya terbaring di
tempat tidur. Kemudian dibawa dua malaikat menuju ke
suatu tempat. Aslina mempunyai keinginan untuk bertemu
dengan ayahnya yang sudah lama meninggal, bernama
Hasan Basri. "Wahai ayahku bisakah aku bertemu
denganmu. Aku sangat rindu, oh ayah," ucapnya.
Memang di tempat itu Aslina bertemu dengan sosok pria
muda berusia 17 tahun dengan wajah bersinar dan
berseri-seri. Melihat sosok pria muda tersebut, Aslina
tetap ngotot ingin bertemu dengan sang ayah. Kemudian,
kedua malaikat memperkenalkan bahwa pria muda
tersebut adalah ayahnya. Tentunya dia tidak menyangka
karena waktu meninggal dunia, ayahnya berusia 55
tahun.
Kemudian sang ayah bertanya kepada Aslina, maksud
kedatangannya. Dia menjawab kedatangannya semata-mata
memenuhi panggilan Allah SWT. Sang ayah menyuruh
Aslina tetap pulang untuk menjaga adik-adiknya di
dunia. Namun Aslina menjawab bahwa dirinya ke sini,
memenuhi panggilan Allah. Waktu itu juga, dia menyebut
rukun Islam satu persatu.
Setelah berdialog dengan ayahnya, dua malaikat tadi
membawa Aslina ke suatu tempat yang dipenuhi wanita
memakai baju rapi dan berjilbab. Di situ, dia disalami
dan dicium pipi kanan-kiri oleh wanita-wanita Muslimah
tersebut. Tidak hanya itu, Aslina juga bertemu dengan
1.000 malaikat dengan wajah berseri dan seluruhnya
sama.
Di tempat itu, Aslina duduk di kursi yang sangat
empuk. Bila di dunia empuk kursi tersebut seakan
dilapisi delapan busa. Ketika duduk, tiba-tiba sosok
wanita berseri mirip dengan dirinya menghampiri. Dia
bertanya kepada sosok wanita tersebut. "Saya adalah
roh dan amal ibadah mu selama di dunia," kata wanita
tersebut.
Kemudian Aslina ditemani amalnya (sosok wanita, red)
dan dua malaikat menyaksikan beberapa kejadian di
akhirat. Di antaranya, ada seorang pria berpakaian
compang-camping, badannya bernanah dan bau busuk.
Tangan dan kaki dirantai sementara di atasnya memikul
besi seberat 500 ton. Melihat kejadian itu, Aslina
bertanya kepada amalnya. Rupanya pria tersebut semasa
hidupnya suka membunuh dan menyantet (teluh) orang.
Kejadian selanjutnya yang ia lihat, seorang yang
disebat dengan rotan panjang sehingga kulit dan
dagingnya mengelupas dari badan. Ternyata orang
tersebut selama hidup tak pernah sholat bahkan
menjelang ajal menjemput pun tak pernah menyebut
sahadat.
Aslina juga melihat, dua pria saling membunuh dengan
kapak. Menurut keterangan amalnya, rupanya orang
tersebut suka menodong dan memeras orang lain.
Kemudian gambaran, seorang ustat yang dihantam dengan
lahar panas yang mendidih. Kembali Aslina bertanya.
Ustad tersebut selama hidup suka berzina dengan istri
orang lain.
Kejadian berikutnya, seorang ditusuk dengan pisau
sebanyak 80 kali. Ini menunjukan orang tersebut suka
membunuh dan tidak pernah dipertanggungjawabkan selama
di dunia.
Kejadian terakhir, seorang ibu tua dihempaskan
berkali-kali ke lantai. Di lantai tersebut terdapat
pisau tegak dan dia tersungkur lalu mengenai tubuhnya,
hingga mati. Gambaran tersebut menunjukan, selama
hidupnya wanita tersebut merupakan anak durhaka, yang
tidak mengakui ibunya yang pikun. Bahkan dia malu
kepada orang lain. (bersambung)

No comments:

Post a Comment